SAMPIT – Kepala SDN 2 Mentawa Baru Hilir Sajuri mengatakan akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun ini, siswa sekolah kekurangan kemampuan bersosialisasi dan cenderung pasif
Untuk itu, murid-murid diajarkan lebih banyak bersosialisasi dengan teman mereka dan kepada guru untuk mengembalikan kemampuan mereka agar tidak pasif dan pendiam di sekolah.
“Murid sekarang berbeda dengan dua tahun lalu sebelum pandemi masih banyak aktif dalam bicara ataupun aktifitas dikelas, namun sekarang lebih pendiam karena sudah dua tahun mereka sekolah secara online jadi kurang aktif dan kurang bersosialisasi,” kata Sajuri, Kamis 1 Desember 2022.
Dirinya berharap agar dengan pembelajaran tatap muka secara langsung dapat membuat anak lebih aktif dan bisa berinteraksi dengan sesama teman maupun gurunya.
“Tidak hanya itu, petugas upacara juga harus diajarkan dari nol kembali karena biasanya kelas 5 dan 6 yang bertugas, namun dua tahun artinya sudah lulus semua sehingga guru-guru harus mengajarkan dari awal lagi,” ujarnya.
Ia menambahkan senam juga demikian, kebanyakan murid juga lupa dengan gerakan senam, untuk itulah pelaksanaan senam dilakukan hampir setiap pagi sebelum pelajaran dimulai.
“Kegiatan sekolah juga pelan-pelan kami aktifkan kembali, seperti ekskul dan lainnya, agar murid-murid dapat bersosialisasi secara langsung dilingkungan sekolah, baik dengan guru maupun teman mereka,” pungkasnya. (Nardi)
