Diduga Karena Asmara, Pemuda di Cempaga Hulu Nekat Bunuh Diri

IST/BERITA SAMPIT - Seorang pemuda berinisial MR (22) saat di Puskesmas usai mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

SAMPIT – Seorang pemuda berinisial MR (22) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, kejadian tersebut dilakukannya di kediamannya di Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Korban sendiri ditemukan sudah dalam kondisi tergantung oleh keluarganya, dimana korban menggunakan seutas tali untuk mengakhiri hidupnya.

Nyawa korban tidak dapat tertolong lagi meski oleh keluarga sempat dilarikan ke Puskesmas setempat, diduga motif pria tersebut bunuh diri karena masalah asmara.

BACA JUGA:   Ketua BEM STIH Sampit Ungkap Kriteria Calon Bupati Kotim Dari Sudut Pandang Mahasiswa

Bahkan sebelum bunuh diri menurut penuturan sejumlah warga, korban sempat membuat status kegalauannya di media sosial Facebook miliknya.

Sugianto salah seorang warga saat membenarkan kejadian pada Senin 16 Januari 2023 tersebut, namun apa motifnya dirinya tidak mengetahui secara persis.

“Iya benar (ada bunuh diri), kejadiannya sore kemarin,” kata tokoh masyarakat Desa Pundu tersebut.

Dalam status akun Facebook Sune AG yang dikomentari sejumlah orang menyebutkan korban meninggal karena gantung diri.

BACA JUGA:   Gugatan MK Pengurangan Masa Jabatan Kepala Daerah Masih Alot

“Innalilahi wainalilahi rojiun,Slamat jln ken Misko Chiko Jericho (akun korban) , buat teman”x Di fb serta teman dekat nx,maaf jika ada kata” Almarhuma menyinggung perasaan kalian,kesalahannx sama kalian, km mohon maaf kan dia, kita sama” Mendokan moga amal ibadahnx sllu di trima dan kuburannx di lapangkan dan di trima di sisih ALLAH. Al-fatihah,” tulisnya. (naco).