Bupati-Walikota Diminta Alokasikan Dana BTT untuk Bantu Masyarakat Kurang Mampu

IST/BERITA SAMPIT - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran

SERUYAN – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan kegiatan Pasar Penyeimbang ini adalah upaya nyata Pemerintah Provinsi Kalteng untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di pasaran dan mengendalikan laju inflasi daerah serta membantu masyarakat kurang mampu. Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Seruyan, Jumat 14 April 2023.

“Saya menginstruksikan Kepala Daerah yakni Bupati/Walikota se-Kalteng mengalokasikan dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) untuk membantu masyarakat kurang mampu,” ucapnya.

BACA JUGA:   Ikuti Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga, Yuas Elko: Upaya Stabilisasi Harga Pangan Jelang Hari Besar

Ia juga mengungkapkan, sebagai wujud kehadiran pemerintah, Pemprov Kalteng menyiapkan kurang lebih 200 ribu paket atau sekitar kurang lebih Rp30 miliar yang digelontorkan untuk pengadaan pasar penyeimbang se- Kalimantan Tengah.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng Aster Bonawaty menambahkan, jumlah paket sembako yang didistribusikan di pasar penyeimbang Kecamatan Hanau sebanyak 4.000 paket. Masing-masing paket tersebut berisikan beras 5 kilogram, gula 2 kilogram, minyak 2 liter dan susu kaleng 1 buah, dengan nilai per paket 150 ribu rupiah.

BACA JUGA:   Evaluasi Perkembangan dan Penerapan Demokrasi, Kesbangpol Kalteng Gelar FGD

“Paket sembako diberikan gratis kepada masyarakat. Paket sembako tersebut telah disubsidi Bapak Gubernur Kalimantan Tengah sebesar Rp. 150 ribu,” jelasnya.

Sebagai informasi, di Kabupaten Seruyan, pasar penyeimbang digelar di dua titik lokasi yakni di Kecamatan Hanau sebanyak 4.000 paket sembako dan Desa Rungau sebanyak 1.000 paket sembako. (Hardi)